DV RUN 2016 – Run For Charity!

Fanny – 1901463482 – Teknik Informatika dan Matematika

P_20161204_055741   4 Desember 2016 – Bersama dengan teman-teman, saya berangkat dari Pluit ditemani hujan sepanjang jalan. Jalanan yang masih sepi dan suasana dingin sehabis hujan menambah suasana damai di pagi hari ini. Perjalanan kami tempuh menggunakan mobil yang ditumpangi 6 orang.

Sesampainya di Ancol, kami bergegas memasuki area persiapan lari. Senam pagi dan pemaS__18170023nasan dipimpin dari panggung dan diikuti dengan semangat oleh para peserta. Ramainya peserta menyebabkan beberapa peserta berpencar dan memilih untuk pemanasan sendiri di tempat yang lebih sepi.

Hujan mulai reda dan lari pun dimulai. Peserta cenderung berjalan dan menyebabkan sulitnya peserta di belakang untuk lari, saya dan teman-teman memilih menyusul dengan berlari di atas trotoar. Melewati kilometer pertama, dapat dilihat adanya perosotan dari area Atlantis Water Adventure dan melewati Taman Lumba-lumba. Kilometer dua melewati pemandangan dari lintasan-lintasan jet ski. Angin bertiup kencang dan suasana menyenangkan untuk jogging bersama. Rintangan Loop of Hero telah dilewati.

SP_20161204_074406_BFetelah memasuki Kilometer tiga, kami berlari di atas jembatan yang mengelilingi wahana bermain yang mengapung di laut.Pemandangan yang indah untuk didokumentasikan. Beberapa restoran juga dapat ditemukan sepanjang jembatan. Pasar apung yang menjual ikan-ikan, kepiting dan konsumsi air asin pun ada di sini. Jembatan saat itu ramai oleh pengunjung lain, baik itu turis maupun pelari dari acara lain. Kolam pasir dan pantas dapat ditemui setelah melewati jembatan. Dari sana kami mengikuti rute memutar balik hingga ke Taman Lumba-lumba dan akhirnya mencapai finish.

S__18170032Medali dikalungi oleh anak-anak kecil yang menunggu di garis finish.

Setelah mengikuti acara DV Run ini, saya merasa semuanya sesuai ekspektasi saya. Uang yang saya bayar masuk sebagai charity untuk anak-anak yang membutuhkan. Saya merasa kaget ketika melihat sekumpulan anak-anak yang berlarian mengalungkan medali kepada para peserta. Sungguh sebuah kebahagiaan dapat mengikuti kegiatan ini.

Dari sini saya belaja, pertama, pantang menyerah. Berlari 5 km itu mengerikan, tapi dengan berjalan dan berlari bergantian saya dapat mencapai tujuan meski mungkin lebih lama dibanding yang lain. Menikmati prosesnya jauh lebih menyenangkan daripada mencapai finish. Kenangan saat berlari akan lebih dikenang dibanding ketika melewati garis finish. Dari sisi sosial, saya bisa melihat anak-anak yang tetap bahagia di acara ini meski mungkin sehari-harinya mereka hidup berkekurangan.

Untuk teman-teman anak jalanan dan aktivis-aktivis sosial untuk anak jalanan, tetap semangat dan pantang menyerah! Dengan begitu, semoga tujuan kalian tercapai dan di masa depan nanti, kalian dapat menikmati dan mengenang kembali proses yang ada sampai tercapainya tujuan kalian.

Anak-anak jalanan di Indonesia tersebar di seluruh kota dan bantuan dari pemerintah masih kurang cukup untuk membantu semuanya. Namun seiring berjalannya waktu, bermunculan sarana-sarana yang memang dibangun untuk anak-anak jalanan, seperti contohnya SCWC.

“Mereka yang tersisihkan, kini memiliki kesempatan untuk tampil dan mungkin menjadi pemain kelas dunia lewat pentas SCWC (Street Child World Cup). Pentas ini dapat menjadi fasilitas mengembalikan mimpi besar anak-anak jalanan di dunia, terutama Indonesia.” dilansir dari okezone.com. 

Logo TFI

Leave a Comment

Please note: Comment moderation is enabled and may delay your comment. There is no need to resubmit your comment.